Postingan

Pengukuran dan Percobaan Lampu LED dan Dioda

Gambar
 1. Dioda Dioda adalah komponen elektronika yang terdiri dari dua kutub dan berfungsi menyearahkan arus / tegan gan   Dioda Penyearah Simbol Dioda :  Percobaan Pengukuran: Cara mengukur dioda adalah dengan menggunakan multimeter: Jika jarum pada multimeter tidak bergerak berarti diodanya putus Jika jarum pada multimeter bergerak tetapi tidak tetap, berarti diodanya bocor Jika jarum pada multimeter bergerak dan tetap berarti diodanya bagus dan tidak mengalami kerusakan 2. Lampu LED  Light Emitting Diode atau sering disingkat dengan LED adalah komponen elektronika yang dapat memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju.  Simbol Lampu LED: Tegangan Maju LED: Percobaan Lampu LED: Untuk mengetahui LED putus atau tidak dapat di gunakan beberapa cara diantaranya dengan menggunakan multimeter pada posisi ohm meter serta menggunakan hp / batu Battry Cara Kerja LED: Cara kerja LED sama dengan diode yaitu pemasangan LED dengan tegangan listrik tidak boleh terbalik. Apabila terba

Praktek Pembacaan Resistor dan Kapasitor

Gambar
 Membaca Resistor 1.  Jingga, putih, hitam = 3-9-1 = 39 ohm 2.  Merah, merah, kuning = 2-2-4 = 220000=220k ohm 3.  Coklat, hijau, merah = 1-5-3 = 15000=15k ohm B. Membaca Kapasitor a. Kapasitor Elco Kapasitas = 4,7 uf Tegangan maksimal 250 volt (Polaritas tidak boleh terbalik) Kapasitas = 4,7 uf Tegangan maksimal 35 volt (Polaritas tidak boleh terbalik) Kapasitas = 10 uf Tegangan maksimal = 16 volt (Polaritas tidak boleh terbalik) b. Kapasitor Millar 2A563J = 563 = 56.000 = 56nf CBB22105J = 105 = 1.000.000 = 1000nf 224J = 220.000= 220 nf c. Kapasitor Keramik                               821= 820 nf 223 = 22.000 = 22nf 102 = 1000 = 1nf  d. Kapasitor Tantalum    104 = 100.000 = 100mf 2,2 = 200 = 200mf 25volt 225 = 2200000 = 2200 mf

Praktek Pengukuran Listrik

Gambar
 PRAKTEK PENGUKURAN LISTRIK A. MENGGUNAKAN TESPEN Plus Testpen plus adalah alat untuk mengukur ada tidaknya listrik & untuk mengetahui putus tidaknya konduktor / penghantar ( Kabel ) Kenapa di sebut testpen plus karena testpen ini dilengkapi battery dan lampu led. • testpen plus di colokan ke stopkontak ( tidak perlu di sentuh ) kalau lampu testpen nyala berarti listrik positif ( nyetrum ) • testpen plus di colokan ke stopkontak ( tidak perlu di sentuh ) kalau lampu testpen mati berarti listrik negative (tidak  nyetrum ) • Testpen Plus Bisa dipakai untuk mengetahui kabel / Penghantar putus / tidak dengan cara ujung kabel kita pegang….. ujung kabel kita lengketkan dengan testpen ( jangan lupa ujung atas testpen kita sentuh ) Hasil Pengukuran Listrik AC  :  • Kalau nyala : listrik positif ( nyetrum ) • Kalau mati : listrik negative   Pengukuran Kabel  / Penghantar : Hasi l ( Ujung kabel kita pegang…. Ujung kabel satunya kita sentuh dengan testpen : Hasil : l :  •